Monday 16 January 2023

KAU TAK SENDIRI

Tulisan ini saya persembahkan untuk mereka yang tengah merasa sendiri. Pernahkah merasa sendiri? Merasa seolah tak ada orang lain yang memahami diri? Merasa bisa dan mampu mengarungi pasang surut hidup ini sendiri? Tentu saja pernah. Tetapi apakah kita benar-benar sendirian?
 
Hey Nona!
Hey Tuan!
Kau sejatinya tidak akan pernah sendirian. Jangan berpikir bahwa kau nyatanya adalah sendiri. Bahkan jangan sesekali membiasakan diri untuk menjalani semua seorang diri. Mungkin kau merasa mandiri, merasa hebat ketika melakukannya seorang diri, tapi perasaan itu hanya semakin menumbuhkan sepi dan kekosongan dalam hidupmu.

Suatu hal yang perlu diperhatikan adalah setiap hati itu punya kapasitas, tidak akan mampu menampung semuanya sendiri, walaupun akal pikiran mungkin bisa mempercayainya. Hati butuh tempat berbagi agar penatnya berkurang. Hati butuh tempat untuk menguatkan semangatnya yang tengah melemah. Percayalah, di balik hati yang tegar dan (sok) kuat itu ia membutuhkan tempat untuk melabuhkan segala rasa.

Lalu bagaimana? 
Cobalah turunkan ego mu. Hatimu butuh dirimu, tapi ia juga butuh orang lain. Temukan saja satu orang, ya setidaknya satu orang yang ingin dibagi bebanmu, ikut memapah kesulitanmu, ikut membantu dalam kepayahanmu yang mungkin saja rahasia. Carilah dan temukan seseorang itu. Lihat sekelilingmu, adakah ia? Bisa jadi ia adalah ayahmu, atau ibumu atau saudaramu atau teman terdekatmu atau Robb-mu.

Dunia memang cukup jahat dan sedang tidak baik-baik saja, namun yakinlah, dunia pasti akan menyisakan satu orang untuk berbagi rasa. Lihatlah di sekitar, adakah satu orang itu? Perlahan namun pasti kau pasti akan menemukan seseorang itu. Berikan sedikit kepercayaan kepada seseorang itu, biarkan hatimu menuntun untuk menemukan seseorang itu.

Kau tahu? Akan sangat beruntung jika kau memiliki lebih dari satu orang, tempatmu mengadukan perih dan luka. Satu warna pelangi tak mampu melupakan mendung yang berlalu, nah kalau ada tujuh? Siapa yang bisa berpaling kan? Tujuh teman yang bisa dipercaya tentu lebih menguatkan daripada satu orang teman. Benarkah begitu?

Tak perlu gengsi mengungkapkan bahwa kau membutuhkan orang lain. Karena  memang begitu fitrah manusia sebagai makhluk sosial bukan? Jadi kenapa harus menyalahinya? Gengsi itu cukup seperlunya saja, alangkah lebih baik kau menguranginya. Toh, mengurangi gengsi sedikit saja takkan membuatmu mati kok. Hehehe

Semoga kau bisa menemukan seseorang itu? Yang bisa menguatkan saat lemah, yang menunjukkan ketika bingung, yang mengajarkan ketika tak tahu. Bagaimana dengan ku? Hahahaha. Aku juga sedang berjuang  menemukan seseorang tersebut. Tenaang, kau tak sendirian kok. Semoga kita segera menemukan seseorang itu ya !!


Medan, 16 Januari 2022
10.42 PM

Monday 19 December 2022

TIPS MENGAJAR MATEMATIKA : MUDAH KE RUMIT


Siapa yang tak kenal matematika. Pelajaran yang hampir menjadi momok mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Aku juga heran, kenapa ya banyak orang yang tidak suka dengan matematika. Sesusah itu kah pelajarannya?

Kebanyakan orang mengatakan SUSAH. Mereka menyebutkan berbagai alasan kenapa membenci matematika. Salah satunya banyaknya rumus yang ada di Matematika, belum lagi kontrasnya perbedaan antara contoh soal dengan latihan dan ujiannya. Rumitnya hitungan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, hingga salah sedikit saja, langsung salah semua. Dan banyak hal lainnya yang mereka keluhkan tentang matematika.

Sederetan alasan itu yang membuat matematika selalu menjadi momok bagi siswa. Mendengarnya saja para siswa sudah merinding, belum lagi ketemu gurunya, dan belum lagi mengulik materinya. 

Termasuk aku salah satunya. Dulu aku juga membenci matematika. Bahkan aku selalu termasuk siswa yang mengikuti remedial matematika di kelas. Tapi, liat aku sekarang? Alhamdulillah sekarang aku menjadi tenaga pengajar matematika. Setiap hari aku bergumul dengan matematika dan setiap hari juga aku jatuh cinta dengan matematika.

Mungkin kalian penasaran kenapa tiba-tiba duniaku berubah. Dari siswa yang membenci matematika, tidak mampu matematika hingga berubah menjadi pengajar matematika dan mathematic's lovers. Ya, semua berubah ketika aku menemukan sosok guru matematika yg begitu apik dan runut mengajarkan matematika. Dan disitulah aku mulai jatuh cinta kepada matematika sampai sekarang.

Ibu guru hebat itu mengajarkanku tentang bagaimana menjadi guru matematika yang menyenangkan bagi siswa hingga mindset matematika yang menyeramkan itu hilang. Salah satunya tentang betapa apik dan runutnya ibu guru menjelaskan materi kepada siswa. Penjelasan yang runut dan sesuai dengan kemampuan berpikir siswa akan membuat siswa benar-benar memahami konsep matematika. Hal ini tentu saja membuat siswa akan menyukai matematika karena ia memahami setiap detil materi di matematika.

Bagaimana caranya menjelaskan materi yang apik dan runut tersebut? Dari ibu guru hebat itu aku belajar bahwa dalam membelajarkan matematika, mulailah dari hal yang mudah. Pertama-tama pahamkan siswa dengan konsep sederhana tentang suatu materi. Ajak mereka menemukan keterkaitan materi itu dalam kehidupan mereka.

Setelah mereka paham betul dengan dasarnya, maka baru ajarkan mereka ke materi yang lebih rumit. Dimulai dari yang agak rumit, cukup rumit dan baru ke sangat rumit. Namun ini tetap harus menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan kelas yang diajarkan. 

Siswa akan lebih memahami konsep yang rumit jika konsep yang sederhana telah mereka kuasai dengan baik. Ibarat sebuah fondasi yang kokoh akan mampu menahan beban berat apapun di atasnya. Pahamkan siswa dari hal-hal yang dasar, baru bergerak ke hal yang lebih rumit.

Begitu juga ketika memberikan contoh soal. Guru harusnya memberikan soal yang sama dengan contoh soal. Bedakan angkanya, kemudian mulai diubah bentuknya. Lakukan secara bertahap. Jika siswa sudah mulai paham, barulah kita bergerak ke soal dengan tingkat kerumitan yang lebih tinggi.

Untuk itulah seorang guru harus membuat peta konsep atau urutan-urutan materi yang akan diajarkan kepada siswanya. Mulainya mencari-cari fondasi apa yang cocok untuk materi A yaa. Sekali lagi, mulailah dari hal yang gampang kemudian giring terus siswa untuk dapat lebih memahami konsep yang rumit.

Sampai disini, paham kan?
Yuk mulai membuat matematika itu menjadi hal yang mudah dan menyenangkan bagi siswa-siswa kita. Selamat berjuang para guru hebat !!!

Thursday 3 November 2022

TRIK MENGAJAR MATEMATIKA : JELASKAN KEGUNAANNYA.

Untuk apa kami belajar ini?

Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh siswa dan mahasiswaku ketika aku mulai menjelaskan suatu materi. Ya, apalagi ketika mahasiswa yang aku ajar bukan mereka yang bidang ilmunya matematika. Mereka itu jurusan manajemen, perbankan syariah, teknik informatika dan lainnya. Yang memang mereka itu tidak begitu mendalami matematika layaknya mahasiswa jurusan matematika murni atau pendidikan matematika. 

"Untuk apa belajar integral?"
"Untuk apa belajar limit?"
Oke, mari tarik nafas, hembuskan !!

Jika kasusnya ada pada mata kuliah biologi, olahraga, seni budaya, ekonomi sepertinya pertanyaan seperti ini jawabannya lebih gampang dan sangat nampak dalam kehidupan sehari-hari. Secara, bidang ilmu itu sangat aplikatif. Sehingga penerapannya jelas terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Tapi bagaimana dengan mata kuliah yang aku ampu? MATEMATIKA

Mendengarnya saja orang sudah malas duluan. Imej pelajaran matematika sungguh menakutkan sekali. Gurunya seram, soalnya susah, materinya sulit. Lengkap deh. Belum lagi aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari hanya sesempit perhitungan jual beli saja. Apakah memang matematika itu hanya untuk proses perhitungan jual beli saja kah?

Matematika, memang tak seperti ilmu lainnya yang terkesan lebih aplikatif dalam kehidupan. Bahkan beberapa materi kelas tinggi, seolah tak ada gunanya untuk dipelajari, begitu ucap mereka mengutarakan kebencian terhadap matematika. Sebut saja integral, differensial, limit atau eksponen. Karena memang dalam kehidupan sehari-hari materi seperti ini tidak digunakan secara langsung. Perhatikan deh, mana ada transaksi jual beli di pasar menggunakan integral lipat dua kan ?

Sempitnya pemahaman siswa tentang kegunaan matematika ini membuat mereka berpikir tidak ada gunanya belajar matematika. Siswa belajar matematika biar bisa lulus ujian saja. Tidak ada keinginan lebih untuk memahami  matematika lebih dalam. 

Padahal, jika kita kaji lebih dalam, bukan matematikanya kok yang sesempit itu. Melainkan kita aja yang kurang jauh mainnya, kurang banyak baca bukunya. Sehingga penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari tidak kita pahami secara detail. Hayoo, beneran kan?

Sehingga tak sedikit dari para pembelajar itu merasa matematika itu sulit dan tak ada gunanya. Menurut mereka matematika hanya menambah penderitaan mereka sebagai seorang pembelajar.
Eh, gimana itu ya? Nah, kondisi ini yang membuatku berpikir bagaimana caranya agar mereka mengetahui bahwa matematika itu penting, sangat penting malahan.

Akhirnya aku bisa menemukan trik sederhana ala aku. Bismillah, akan aku terapkan. Setiap sebelum mulai menjelaskan suatu materi, terlebih dahulu aku akan menjelaskan kegunaan dari pelajaran itu. Bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari mereka, karena banyak kegunaan matematika itu untuk kepentingan pekerjaan mereka nantinya, entah sebagai seorang arsitek, seniman, pilot, pengusaha, atau bahkan pejabat negara. 
Aku selalu mencari beberapa kegunaan materi matematika yang unik dan jarang mereka dengar atau baca di buku.

Percayalah, Aku selalu menceritakan ini setiap awal pertemuan kami. Menurutku cara ini cukup ampuh untuk memusatkan perhatian mereka, serta menimbulkan rasa ketertarikan mereka terhadap pelajaran yang akan kujelaskan.
Ketika mereka mulai tertarik, arahkan ketertarikan itu menuju ke pelajaran yang akan dijelaskan.
Dan bersiaplah melihatlah apa yang terjadi kemudian. Mereka akan terlihat mengagumkan!

Nah, penasaran kan dengan tips receh ala aku. Kuy cobain di kelas kalian. Semoga bisa bermanfaat yaa !! Nah, jika kalian juga punya tips ampuh bagaimana membuat siswa / mahasiswa tertarik dengan belajar matematika boleh tinggalkan komentar yaa !!

Medan, 3 Nopember 2022, 21 : 26
Foto di atas berkisar tahun  2018. Kala itu aku masih banyak belajar tentang dunia per dosen an. Dan agenda foto begini adalah agenda wajib di akhir semester dengan mahasiswa luar biasa seperti mereka.
Nulis tulisan ini sambil liatin foto, kok jadi kangen universitas potensi utama ya? Hehehehe

Friday 15 July 2022

KAMU SEDANG DI FASE MALAS? COBA LAKUKAN 5 TIPS INI

Apakah diri ini pernah merasa jenuh?
Dihadapkan dengan rutinitas yang itu-itu saja. Kadang kebosanan melanda hingga akhirnya berujung pada kegalauan.
Apakah kamu merasa hidup terlalu datar? Tak ada kejutan, tak ada sesuatu hal yang istimewa?

Ahh, tentu saja perasaan bosan itu datang melanda. Bahkan bermalas-malasan pun bisa menjadi hal yang membosankan. Lemah, bosan, futur memang sudah menjadi fitrah manusia. Yang membedakannya itu ada orang yang terlena dan ada orang yang memilih untuk bangkit.

Seyogyanya yaa kita bukan termasuk kepada orang yang terlena itu. Kita harus bangkit. Kita harus melawan rasa bosan itu. Tapi bagaimana caranya? Setidaknya lakukan 5 hal ketika kebosanan melanda. Dan semoga setelah itu bisa bangkit dan kembali melanjutkan perjuangan

Pertama, break sejenak. Beri waktu rehat sejenak bagi tubuh. Misalnya satu hari gak usah masak, go food aja. Satu hari gak usah nyuci atau satu hari gak usah kerjain tugas. Kita perlu memvalidasi keinginan tubuh bahwa ia memerlukan istirahat, bahwa ia memerlukan sesuatu yang berbeda agar tidak terjebak dalam atmosfer kebosanan. Break the rules. Sesekali saja tidak masalah kok, ya hitung-hitung memberikan reward terhadap diri sendiri atas pencapaian yang telah dilakukan selama ini.

Kedua, relaksasi. Misalnya menurunkan ritme pekerjaan, berkebun, tilawah, mandi lebih lama, atau melakukan hobi yang disukai. Mungkin agak lebih slow dalam bekerja, ga usah terlalu diburu oleh deadline. Kemudian cobalah nikmati setiap hal yang tengah kau kerjakan. Misalnya ketika makan, coba makanan itu benar-benar dilahap secara sadar. Ketika beristirahat, coba jauhkan hape, dan masih banyak hal lainnya.

Ketiga, new Project.  Coba deh list apa-apa saja hal yang akan membuat kamu semangat lagi. Misalnya baking, nulis, design rumah atau hal-hal yang dulu belum sempat kamu tekuni. Pikirkan sesuatu hal baru yang benar-benar kamu ingin untuk dilakukan. Dengan mencoba hal-hal baru kamu akan lebih bersemangat dan tentu saja akan mengeluarkan kamu dari lingkaran kemalasan yang mendera.

Keempat, interaksi. Misalnya dengan tadabbur alam, menghirup udara segar. Bertemu dengan orang-orang yang aura nya positif, ngobrol dengan pasangan. Bangunlah relasi dengan orang-orang yang memiliki aura positif dalam hidupmu. Dengan saling ngobrol kamu akan mendapatkan insight baru dari mereka. Percayalah, hal ini akan menekan rasa malas kamu.

Kelima, nutrisi jiwa. Yuk dekatkan diri dengan illahi. Perbanyak ibadah sunnah dan sempurnakan ibadah wajib. Pinta kepada Allah. Karena hanya Allah yang mampu menyembuhkan dan melembutkan hati. Ini tuh jelas banget. Kan Allah yang Maha Membolak-balikkan hati kita, jadi minta saja terus kepada Allah. Semoga Allah jauhkan rasa malas berlebihan itu dalam hidup kita.

Selamat mencoba lima tips tersebut ya. Semoga kamu yang lagi fase malas segera move on. Sudah saatnya melanjutkan perjuangan atas mimpi-mimpi kamu. Ayok semangat !! Dan buat kamu yang sekarang sedang semangat membara, dijaga terus semangatnya yaa. Insya allah mimpi kamu akan terwujud sebentar lagi. 

Medan, 15 Juli 2022, 22:09

Monday 11 July 2022

PASSION ATAU HOBI


Salah satu bagian yang harus diisi dari deskripsi diri, curiculum vitae atau personal branding kita  adalah hobi. Bahkan dibeberapa interview kerja, hobi termasuk hal yang sering ditanyakan.
"Apakah hobi kamu? Apa hal yang sering kamu lakukan ketika waktu luang?"

Di tulisan kali ini kita akan membahas masalah hobi ini. Kalau kalian ditanya, "apakah hobi kamu?" Sudah ada jawaban yang tepat atas pertanyaan itu kah?

Biasanya sebagian orang akan kebingungan ketika ditanya perihal hobi. Padahal di beberapa pertanyaan lainnya begitu lancar menjawab, nah ketika muncul pertanyaan tentang hobi, jadi bingung, dan sering nyeletuk "hobi saya apa ya?". Udah deh ngaku aja, kamu pun juga bingung kalau disuruh menjelaskan apa hobimu. Atau jangan-jangan kamu bingung hobi itu apa?

Hobi dapat kita artikan sebagai sebuah kegiatan yang sering kita lakukan, yang kita senangi untuk dilakukan ketika waktu luang. Boleh juga kita tulis begini dalam bahasa kekinian, "kamu kalau me time, suka nya ngapain sih?". Nah, pertanyaan begini jawabannya mengarah kepada hobi seseorang.

Ada yang menjawab membaca, makan, menulis, nonton film, jalan-jalan dan lain sebagainya. Jawaban ini kurang lebih mengindikasikan hobi dari seseorang. Oke, kamu sudah menemukan apa hobimu bukan?

Banyak orang yang hanya menjadikan hobinya sekadar mengisi waktu luang belaka. Sekadar melampiaskan kepuasan batin dan emosi. Ya, seperti me time atau healing nya ala anak generasi alpha zaman now. Ya, ini tentu saja benar. Karena memang inti dari hobi adalah mengisi waktu luang. 

Namun, sebagian lain memiliki hobi tertentu karena sekadar ikut-ikutan teman atau zaman. Bahasa lainnya itu seperti latah. Tren main sepeda, dia pun ikut sepeda-an. Lagi ngetrend batu akik, dia pun ikut ngasah batu akik. Ini hobinya ngikutin perkembangan zaman banget. Salah gak sih? Ya gak dong. Wajar banget, dan hampir banyak orang memiliki hobi yang bersifat latah seperti ini.

Menariknya, ada sebagian kecil orang yang menjadikan hobinya sebagai passion. Ya, hanya segelintir orang yang mengubah hobi menjadi passion. Nah, kamu tahu passion kan? Well, semacam ketertarikan gitu, yang gue banget lah pokoknya. 

Lho, bukannya hobi itu juga seperti ketertarikan terhadap sesuatu juga kan? Oke, mari kita bahas.  Hobi itu belum tentu passion. Ia jauh lebih mendalam dari sekadar hobi. Menemukan passion bukan menggunakan rasio, melainkan menggunakan rasa. Jadi ya, kadang bingung juga ngejelasin ke orang, "kok elu suka banget sih begini? Kok elu demen banget gitu". Kadang gak logic tapi ya gimana, ini soal rasa sih.

Passion ini membuat seseorang ketika melakukan sesuatu itu lebih nyaman dan bersemangat. Seolah ia benar-benar menikmati hidup dalam passion dirinya. Terus kalau ditanya kenapa bisa nyaman dan bersemangat. Ya gitu, pasti gak bisa dijelasin dengan kata-kata. Ingat ya, ini soal rasa. Dan rasa itu gak pernah bohong (eh, slogan brand sesuatu ya kan, hihihi)

Bagaimana kita bisa menemukan passion ini? Apakah ada kaitan antara passion dengan hobi?
Passion bisa saja bermula dari hobi. Dan juga passion bisa bermetamorfosa menjadi sebuah bisnis atau pekerjaan. Wah, menakjubkan bukan? Itulah kekuatan dari passion jika kita benar-benar menemukan kemudian menggelutinya.

Sekarang, jika kamu telah menemukan hobimu, mulailah nikmati hobi. Seiring berjalan waktu, secara perlahan-lahan, jadikan ia sebagai passionmu. Setelah itu PERSISTEN lah dengan passion kamu. Kemudian buatlah passion itu menjadi sesuatu yang nyata. Kalau passion kamu menulis, maka buatlah sebuah buku. Kalau memasak, maka hadirkan sebuah makanan. Terakhir, mulailah menemukan konsep bisnis yang cocok untuk mengelola passion tersebut.

Njelimet sih jika dibayangin aja. Kadang muncul rasa insecure juga. Aku gak bisa, itu terlalu mimpi besar untukku, bla bla bla. Padahal itu semua muncul karena kamu belum mencoba. Mari segera bergegas untuk melakukan perubahan kecil dalam hidupmu. Syaratnya cuma 1, lakukan saja secara konsisten dan jangan berharap akan mendapatkan hasil maksimal dalam waktu singkat.

Dan lihatlah, passion kamu telah berubah menjadi bisnis. Passion kamu akhirnya menjadi main work dalam hidup kamu. Gak rugi kok mengolah passion menjadi bisnis. Bak katanya pak @ridwankamil, yaitu 'pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar'. Bayangin aja deh setiap saat kita itu ngerjain hobi kita, padahal sebenarnya lagi kerja. Seru gak sih, ya kan?

So, masih tekun mengerjakan hobi dan mimpi orang lain? Sudahlah! Segera arahkan passionmu agar menjadi pekerjaanmu. Kemudian pelan-pelan bangun bisnis kecilmu hingga lama-lama menjadi besar dan menjadi main work kamu.

Selamat berjuang hari ini !!
Medan, 12 Juli 2022, 06.29 WIB

Friday 8 July 2022

BERLELAH-LELAH LAH !!

Ingin sukses ? Tentu
Ingin pintar ? Jelas
Ingin kaya ? Banget
Ingin bahagia ? Pasti

Sudah menjadi fitrah manusia mengingingkan itu semua dalam kehidupannya. Aku teringat nasehat seseorang. "Kau ingin mendapatkan itu semua dalam hidupmu? Maka berlelah-lelah lah"

Berlelah-lelah lah dalam menemukan segala impian dan citamu. Kerahkan segala daya dan kemampuanmu. Maksimalkan semua ikhtiar dan upayamu. Buktikan bahwa kamu bisa meraih semua impianmu itu. Percayalah, bahwa usaha-usaha yang dengan tekun kamu lakukan itu akhirnya mampu membuat semua impian menjadi kenyataan.

Tapi kan capek? Lelah juga. Sudah tentu kita akan merasakan capek dan lelah. Namanya juga sedang berusaha kan. Namanya juga sedang berjuang dengan kemampuan maksimal. Lelah dan capek itu merupakan keniscayaan ketika seseorang tengah berjuang dalam hidupnya. Kalau gak mau capek, gak mau lelah, berarti ya, tidak usah berjuang. Biarkan saja mimpi-mimpi itu menjadi tergantung di langit-langit kamarmu. Biarkan saja kita menatap indah hidup orang lain yang telah berhasil mewujudkan mimpinya. 

Tapi mereka tidak lelah sepertiku?
Kenapa perjuanganku begitu melelahkan? 
Kenapa orang lain tidak merasakan lelah layaknya aku?

Mungkin mereka yang terlihat sukses itu telah melewati masa berlelah-lelah nya. Mereka yang terlihat bahagia itu telah menyelesaikan fase-fase sulitnya. Atau bisa jadi mereka itu menyembunyikan segala duka dan kepenatan hidupnya agar terus percaya diri dalam melanjutkan hidup.

Bagaimana dengan kita ?

Mungkin kita baru memulai fase berlelah-lelah itu. Lalu bagaimana pula kita bisa membandingkan dengan mereka yang telah selesai dengan fase itu. Mereka sudah berjalan sejauh ratusan kilometer, sementara kita masih di garis start. Sungguh dua hal yang tak layak diperbandingkan. 

Atau jangan-jangan sikap kita juga keliru dalam menanggapi takdir Allah yang tengah berlaku. Bisa saja kita yang terlalu lebay menanggapi setiap persoalan yang ada. Bisa saja diri ini yang terbiasa mengeluh. Mungkin saja perjuangan mereka itu lebih berdarah-darah dari kita kan. 

Maka jangan lelah sahabat !!
Fase ini mungkin sulit, rumit, dan meng'gila'kan. Ya, banyak orang yang hampir gila menyelesaikan setiap episode dalam hidupnya. Tapi percayalah, akan ada masanya kau menyelesaikan fase berlelah-lelah ini, dan menikmati fase kebahagiaanmu. Nikmati saja semuanya, lalu percayalah, sebentar lagi masa-masa membahagiakan itu akan datang menghampiri duniamu.

Perjalanan kita masih panjang kawan. Bisa saja ia semakin jauh dan semakin rumit. Bahkan impian kita semakin besar. Kita butuh semangat untuk terus berlelah-lelah setiap harinya. Keluarkan tenaga ekstra untuk berlelah-lelah. Dan bersiap lah untuk bahagia nantinya. Lelah sekarang tapi bahagia demi masa depan nanti.

Medan, 8 Juli 2022, 10.54 WIB


Foto ini diambil setelah masa berlelah-lelah menghadapi sidang tesis yang war biyasaaaah !!
Terima kasih untuk kalian yang mendukung sepenuh hati, jiwa, raga.

Friday 1 July 2022

MULAILAH !!


Mulailah !!
Segeralah!!
Jangan ditunda lagi !!
Ayok lakukan sekarang !!

Mungkin itu sederet kata yang aku azzamkan ketika benar-benar akan membuka bisnis online. Ya, sebenarnya ketika pertama sekali aku berkenalan dengan bisnis online itu benar-benar hal yang baru, tabu dan mungkin aneh dalam hidupku. Perlu keberanian untuk memulainya. Waktu itu maju mundur untuk membuat keputusan bisa terjun ke dunia bisnis. Takut rugilah, takut dicerca oleh konsumen lah. Sungguh sebenarnya ketakutan yang tak beralasan. Ya kan?

Aku terus belajar, baca buku, ikut kelas online, liat ig-ig pebisnis online yang mulai dari 0 bahkan dari minus. Dari mereka aku seolah mendapat berkarung-karung motivasi dan inspirasi. Hingga bismillah, dengan penuh keberanian aku terjun ke dunia bisnis online sampai saat ini.

Ragu itu wajar, takut juga lumrah. Namun, jangan jadikan itu sebagai alasan untuk tidak bergerak atau tak kunjung jua memulai. Ingat, waktu produktif kita sangat terbatas, jadi jangan sia-sia kan waktu yang ada. Uang kalau hilang bisa dicari, bahkan lebih banyak bisa kita dapatkan. Tapi kalau waktu yang hilang, jangan 1 jam, 1 detik pun kita tak kuasa memutarnya kembali.

Coba ingat-ingat lagi. Rasanya baru kemarin masuk SMA, eh udah mau kuliah aja. Baru kemarin lulus tes SBMPTN, eh udah mau fitting toga aja. Baru kemarin galau-galau kapan nikah, eh udah mau lahiran. Liat kan, waktu berjalan begitu cepat. Kalau pekerjaan kita hanya malas-malasan, terus menunggu, gak ikhtiar maksimal, takut berlebihan, percayalah kita akan menyesal di masa depan kelak.

Dalam memulai bisnis ini pun, aku juga banyak belajar. Salah satunya dari Teh Muri Handayani. Coach nya para emak-emak pebisnis online. Buat kalian yang mau belajar berbisnis, coba deh ke teh Muri. Insya allah gak ribet kok. Hehehe

Hasil belajar dengan Teh Muri, aku mendapat beberapa pelajaran gitu. Salah satunya adalah bagaimana sih tips agar kita, para newbie di dunia bisnis ini tetap konsisten mengawali dunia perbisnisan. Yuk baca !!  

1. Mulai dari apa yang kamu punya.
Jangan takut karena gak punya modal banyak, gak ada waktu, takut rugi lah, atau lain sebagainya. Mulai aja dari apa yg kamu punya. Beli kuota misalnya. Itu modal yang besar dan signifikan banget lo. Sekarang itu banyak yang jualan online tanpa perlu modal besar. Misalnya menjadi reseller pada brand tertentu. Nah, itu kan modalnya cuma posting gambar. Ntar yang packing dan nyetok barang cukup agen atau distributor aja. Nah, seru kan? Kita gak perlu nyetok baru, gak perlu khawatir barang gak habis.

2. Nikmati
Awal bisnis memang sedikit rempong, karena bakal nyita waktu dan perhatian kita kan.
Nambah pekerjaan (pasti), nambah masalah (banget) Tenaaang saja. Nikmati!! Jangan mengeluh. Toh, mengeluh juga gak akan menyelesaikan masalah kan? Hehe.

Di awal bisnis, mungkin penjualan gak akan fantastis kayak orang-orang. Jualan ditolak, diremehkan sama customer atau bahkan ditipu. Jangan langsung pundung, nikmati semua prosesnya, pelan-pelan insya allah bisnis kita akan berkembang. Perlu kesabaran dan manajemen yang oke. Makanya kudu banyak belajar dan berusaha jika memang ingin bisnis online ini betul-betul berkembang

3. Miliki manajemen waktu yang bagus
Ini nih yang sangat penting. Kudu di bold, arial, 24pt niih...hehehe. Jadi pebisnis itu harus pandai ngelola waktu, mungkin buat to do list yang jelas adalah cara yang paling ampuh. Kapan harus packing produk, kapan harus posting produk, kapan belajar. Semuanya harus benar-benar diagendakan agar gak berantakan. Ingat ya, kita cuma punya waktu 24 jam satu hari, semua orang pun juga. Yang membedakannya adalah tentang bagaimana kita memanfaatkan waktu yang ada.

4. Lakukanlah
Eits..jangan kebanyakan mikir lagi. Segerakan yuk !! Jangan terlalu banyak pertimbangan. Boleh sih mikirnya lama dan detil gitu, tapi kalau kelamaan kan jadinya gak maju-maju. Keburu udah males nantinya. Hehehe

Buat kamu yang masih mikir-mikir, yuk ahh..action langsung. Sambil action nanti kita belajar terus tentang cara pengelolaan bisnis online yang oke. Jangan kelamaan mikir, nanti disalip orang ide jualannya. Hehehe

Nah, buat kamu yang masih belum kepikiran, yuk mulai mikir soal bisnis. Seru lho bisnis itu, apalagi kalau online. Kita cukup sedia kuota dan pundi-pundi rupiah akan mengalir ke rekening kita. Masha Allah kan?

Kalau masih bingung, kamu bisa hubungi aku ya. Yok jadi reseller aku. Tuh kan promosi jadinya. Hehehe


Medan, 1 Juli 2022, 06.33 WIB

KAU TAK SENDIRI

Tulisan ini saya persembahkan untuk mereka yang tengah merasa sendiri. Pernahkah merasa sendiri? Merasa seolah tak ada orang lai...